MU sejatinya memulai laga dengan tempo cepat dan menciptakan sejumlah peluang lebih dulu dalam 20 menit pertama. Sayangnya usaha Alejandro Garnacho, Raphael Varane, hingga Marcus Rashford bisa diamankan Guglielmo Vicario.
Sedangkan Spurs baru bisa keluar dari tekanan setelah 25 menit dan menciptakan sejumlah peluang. Namun usaha dari Dejan Kulusevski dan Pape Sarr masih dimentahkan Andre Onana, sementara tembakan Pedro Porro dari luar kotak penalti masih membentur mistar sehingga skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Empat menit babak kedua bergulir, Spurs akhirnya bisa memecah kebuntuan. Sarr bereaksi paling cepat untuk menyambar bola di mulut gawang MU.
Dua menit kemudian, MU nyaris menyamakan kedudukan. Tapi sepakan Antony dari dalam kotak penalti masih membentur tiang gawang.
Meski unggul, Spurs masih menerapkan strategi menyerang. Alhasil, pasukan Ange Postecoglou berhasil menggandakan skor pada menit ke-83 usai Lisandro Martinez membelokkan tembakan Ben Davies masuk ke gawang sendiri.
Tak mau dipermalukan, MU coba meningkatkan intensitas serangan. Namun rapatnya pertahanan Spurs membuat skor 2-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Berkat hasil ini, Spurs naik ke posisi empat dengan empat poin dari dua laga. Sedangkan MU merosot ke posisi 10 dengan tiga angka dari dua pertandingan.
Susunan pemain:
Spurs: Vicario; Porro (Emerson 88′), Romero, van de Ven, Udogie (Davies 70′); Sarr (Hojbjerg 76′), Bissouma; Kulusevski (Solomon 88′), Maddison, Son; Richarlison (Perisic 70′)
MU: Onana; Wan-Bissaka (Dalot 66′), Varane, Martinez, Shaw; Casimiro, Mount (Pellistri 85′); Antony (Eriksen 66′), Fernandes, Garnacho (Sancho 66′); Rashford (Martial 85′)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(KAH)
Quoted From Many Source