Bitcoin Menunggu Sentimen Pendorong dari Inflasi AS

Bitcoin Menunggu Sentimen Pendorong dari Inflasi AS

Jakarta: Performa harga bitcoin sepanjang sepekan terakhir masih bergerak di rentang USD28.590 hingga USD30.045 per keping. Pekan ini, investor akan mencermati serangkaian data makroekonomi Amerika Serikat (AS) sebagai sentimen pendorong harga bitcoin pekan ini.
 
Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha menjelaskan AS akan merilis data inflasi Juli pada Kamis, 10 Juli 2023, yang akan menunjukkan apakah inflasi kembali turun. Saat ini pelaku pasar meyakini The Federal Reserve hampir mengakhiri siklus kenaikan suku bunga yang agresif.
 
Selain itu pada Jumat, 11 Juli 2023, AS akan merilis data Indeks Harga Produsen (IHP) Juli, dengan harga produsen inti diperkirakan naik 2,3 persen dari tahun sebelumnya. Indeks harga konsumen (IHK) AS yang diproyeksikan menurut konsensus mengalami kenaikan menjadi 3,3 persen dibandingkan periode Juni 2023 yang berada di angka tiga persen.

Click to Expose

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Angka yang lebih rendah akan membuat pembuat kebijakan yaitu The Federal Reserve akan mempertimbangkan untuk menunda menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC September setelah kenaikan seperempat poin persentase bulan lalu,” kata Panji dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Agustus 2023.
 
Pada Selasa, 8 Agustus 2023, pagi pukul 09.00 WIB, BTC bergerak di harga USD29.160 per keping atau menguat 0,39 persen dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar BTC berada di atas USD567 miliar. Adapun dominasinya (Bitcoin Dominance/BTC.D) atas altcoin telah menguat sebesar 1,10 persen dimana BTC.D pada Selasa, 8 Agustus 2023, mencapai 50,45 persen naik dari angka 49,90 persen pada Selasa pekan lalu, 1 Agustus 2023.
 
“Meski dominasi Bitcoin tetap kuat, beberapa masih altcoin mengalami pergerakan positif dalam sepekan terakhir. Altcoin seperti Yield Guild Games (YGG) melesat 120 persen menjadi USD 0,38 pada Selasa (8/8) pagi ini. Selain itu, token CRV milik Curve Finance juga berangsur pulih setelah peretas telah mengembalikan dana yang dicuri. Token CRV menguat sebesar 11,26 persen menjadi USD0,6115 dalam tujuh hari terakhir,” kata Panji Yudha.
 
Adapun, total kapitalisasi pasar kripto pun hari ini Selasa melemah tipis 0,20 persen dalam 24 jam terakhir, berada di ada level USD1,125 triliun. Sepanjang sepekan terakhir, titik tertinggi Total kapitalisasi pasar kripto berada pada level USD1,165 triliun dicapai pada Rabu, 2 Agustus 2023, dan titik terendah berada pada level USD1,106 triliun yaitu pada kemarin malam Senin, 7 Agustus 2023.
 

Saat ini pelaku pasar masih menanti pergerakan impulsif yang berpotensi menentukan tren selanjutnya. Hal tersebut tercermin dari Fear & Greed Index yang menunjukkan masih berada pada level Neutral, berada pada area level 49-54 sepanjang seminggu terakhir.
 
Sentimen yang akan dicermati pasar kripto sepanjang semester kedua 2023, salah satunya terkait perkembangan lebih lanjut tentang Ethereum. Peningkatan Ethereum selanjutnya yaitu pembaruan Cancun-Deneb (juga dikenal sebagai Dencun) yang akan meningkatkan skalabilitas dan keamanan jaringan Ethereum. Peneliti Alex Stokes dari Ethereum Foundation memproyeksikan pembaruan ini terjadi pada Oktober 2023.
 
“Kabar ini telah menunjukan Ethereum masih terus berkembang dan berpotensi membawa utilitas teknologi blockchain ke tingkat penggunaan yang lebih luas. Didukung juga ETH merupakan altcoin dengan marketcap terbesar yaitu di USD219 miliar dengan dominasi atas keseluruhan pasar aset kripto sebesar 18,89 persen, memperkuat posisi ETH sebagai salah satu aset kripto yang potensial di masa depan,” katanya.
 
Dari industri, Senin, 7 Agustus 2023, PayPal salah satu perusahaan pembayaran terbesar di Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan stablecoin yang dipatok ke USD untuk pelanggan ritel. Token digital baru PayPal USD atau PYUSD dikembangkan dalam kemitraan Paypal dengan Paxos.
 
“Peluncuran stablecoin yang dilakukan oleh Paypal berpotensi dampak luas pada adopsi token-token digital di seluruh dunia, didukung pergeseran menuju mata uang digital membutuhkan instrumen stabil yang asli secara digital dan mudah terhubung ke mata uang fiat seperti dolar,” kata Panji.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(SAW)

Quoted From Many Source

Baca Juga  Lahan 4 Hektare di Desa Sukamulya Sukabumi Terbakar, Diduga Disengaja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *