Menyikapi Sikap Golkar dan PAN, PPP Ingin Matangkan Konsolidasi dengan PDIP

Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ingin mematangkan konsolidasi dengan rekan koalisinya, PDI Perjuangan (PDIP), terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal ini juga merespons mantan rekan koalisinya, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah merapat dukung bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

“Saya tentunya akan berkoordinasi dengan pimpinan partai yang warna hijau, untuk berbicara dengan partai yang warna merah,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Salahuddin Uno, melalui keterangan tertulis, Senin, 14 Agustus 2023.

Ia berharap pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono dapat menyegerakan konsolidasi itu bersama PDIP. Sebab, Pilpres 2024 tinggal hitungan bulan.

“Mungkin, karena waktunya sangat sempit dibandingkan dengan 2019 kita kampanye delapan bulan lebih, tapi sekarang ini hanya 70 hari, sedangkan wilayah yang harus dikunjungi ini sangat banyak, jadi memang sudah saatnya kita berkonsolidasi,” ujar Sandiaga.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menyambut baik bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Langkah partai politik (parpol) dinilai perlu seiring pula dengan makin dekatnya pendaftaran capres-cawapres.

“Kalau memang itu yang telah disepakati, saya mengucapkan selamat dan memang sekarang tinggal dua bulan lagi menuju pendaftaran, dan memang sudah saatnya bisa berkonsolidasi,” ucap Sandiaga.

Golkar bersama PAN resmi mendukung Prabowo pada Pilpres 2024 melalui deklarasi bersama. Artinya, poros Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) kini diisi empat partai, yakni Gerindra, PKB, Golkar, dan PAN.

Bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi KKIR secara tidak langsung membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bubar. Sebab, satu anggota KIB lainnya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memilih merapat ke PDI Perjuangan yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

((AGA))

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *