Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut visi bangsa Indonesia tidak boleh hanya menjadi jargon. Jokowi mengatakan harus ada program nyata dari visi tersebut.
“Kita ingin menjadi negara maju, kita ingin menjadi negara sejahtera, semua visi ini benar. Namun untuk mengeksekusinya harus jelas tolak ukurnya,” ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Hari Konstitusi di Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Jumat, 18 Agustus 2023.
Jokowi mencontohkan visi negara yang adil dan makmur. Jokowi menyebut tolok ukur visi tersebut harus jelas, apakah dilihat dari pendapatan per kapita, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran, atau angka kemiskinan.
“Kita ingin menjadi negara maju, kita ingin menjadi negara sejahtera, semua visi ini benar. Namun untuk mengeksekusinya harus jelas tolak ukurnya,” ujar Jokowi dalam pidatonya di acara Hari Konstitusi di Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Jumat, 18 Agustus 2023.
Jokowi mencontohkan visi negara yang adil dan makmur. Jokowi menyebut tolok ukur visi tersebut harus jelas, apakah dilihat dari pendapatan per kapita, indeks pembangunan manusia, tingkat pengangguran, atau angka kemiskinan.
Ia menegaskan apabila visi tersebut tak jelas wujudnya hanya akan menjadi jargon politik. Sebab, visi tersebut sulit direalisasikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Itu namanya jargon politik iya jargon politik tidak jelas bentuknya tidak bisa dijabarkan strateginya tidak bisa dirumuskan,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(AGA)
Quoted From Many Source