Diaspora Loan BNI Bantu Ekspansi Usaha Makanan Halal di Jepang

Diaspora Loan BNI Bantu Ekspansi Usaha Makanan Halal di Jepang

Jakarta: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menangkap peluang ekspansi industri halal untuk melebarkan sayap di kancah Internasional. BNI memberikan pinjaman kepada diaspora Indonesia untuk ekspansi usaha makanan halal di Jepang. 
 
Wulandari namanya. Dia melihat adanya peluang untuk mengembangkan bisnis di sektor makanan halal di Negeri Sakura. 
 
Bermula dari fenomena meningkatnya jumlah wisatawan ke Jepang, terutama negara-negara muslim, yang mencari makanan halal, Wulandari berinisiatif membuka restoran yang menyajikan hidangan halal di negeri matahari terbit tersebut.
 
“Usaha kami dimulai pada 2 Februari 2014. Saat itu, sudah mulai datang wisatawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia, yang mencari makanan halal. Di Osaka, sulit mencari makanan halal, terutama masakan Indonesia. Jadi, kami memutuskan untuk mencoba peruntungan dan berbisnis di sini,” ungkap Wulandari dalam keterangan tertulis, Minggu, 6 Agustus 2023.
 

 
Meskipun mengalami pasang surut, saat ini, dia sudah mengoperasikan tiga cabang restoran di Jepang. Untuk pengembangan lebih lanjut, dia mengaku membutuhkan central kitchen dalam rangka memastikan kualitas dan konsistensi hidangan di ketiga restorannya. 
 
Ia pun mendapatkan pinjaman dari BNI melalui program diaspora loan. “Sekarang kami sedang proses kerja sama dengan BNI untuk program diaspora loan. Ini merupakan inisiatif terbaru dari BNI untuk membantu wirausahawan diaspora di luar negeri mengembangkan usahanya. Rencananya, saya akan mengajukan pinjaman untuk membeli gedung sebagai central kitchen,” jelasnya.
 
Wulandari menegaskan, diaspora loan BNI akan mempermudah dirinya untuk mengembangkan usahanya lebih baik lagi. Ke depan, setelah mendapatkan central kitchen, dia berencana untuk mengembangkan berbagai masakan halal untuk para pengunjung, termasuk membuat berbagai masakan Jepang halal seperti ramen, wagyu, dan lainnya.
 
Adapun saat ini terdapat setidaknya tujuh juta diaspora yang tersebar di 26 negara. Hal tersebut merupakan potensi besar untuk mendorong ekonomi Indonesia maju lebih cepat. Melalui diaspora, produk-produk UMKM Indonesia bisa dipasarkan lebih luas ke berbagai negara.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Baca Juga  Terekam Video Amatir Tawuran di Kwitang, Polisi Amankan 2 Warga Kalipasir

(ANN)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *