Moladin Gandeng Superbank Berikan Pembiayaan ke UMKM Otomotif dan Konsumen – Fintechnesia.com

FinTechnesia.com | Moladin, platform fintech untuk mobilitas terkemuka dengan solusi pembiayaan end-to-end untuk seluruh pemain di ekosistem mobil bekas dan juga kendaraan listrik (EV), menandatangani perjanjian kerja sama dengan Superbank, bank yang berfokus pada layanan digital. Keduanya membuka potensi UMKM  otomotif dan memberikan pilihan pinjaman yang lebih baik bagi pelanggan.

Melalui kemitraan ini, Superbank akan memberikan fasilitas kredit kepada Moladin. Selanjutnya Moladin menggunakan untuk lebih meningkatkan skala bisnis penyaluran pinjaman kepada UMKM otomotif (melalui Moladin Dealer).

Caranya dengan bisnis inventory financing, dan pencairan pinjaman kepada konsumen akhir di lini bisnis pinjaman konsumen (melalui MoFi). Kedua perusahaan juga akan memanfaatkan kepakaran teknologi dan finansial mereka untuk memberikan akses perbankan yang lebih baik kepada UMKM.

Baca juga: Indodana dan Superbank Kerjasama Channeling Penyaluran Pembiayaan Digital

Sukiwan, Chief Business Officer Superbank menyatakan, bermitra dengan Moladin mencerminkan komitmen Superbank memberdayakan masyarakat dengan menyediakan solusi khusus untuk memenuhi kebutuhan unik UMKM yang sedang berkembang.

“Kemitraan ini sangat selaras dengan misi besar kami untuk mendukung masyarakat underbanked dan mendorong literasi keuangan, memastikan mereka memiliki akses ke sumber daya yang mereka butuhkan untuk berkembang. Kami sangat antusias mengenai dampak positif yang akan dihasilkan dari kemitraan ini bagi masyarakat secara keseluruhan,” terang Sukiwan, Selasa (21/11)

Andrew Khoo, Co-Founder dan Group CEO Moladin mengatakan, antara 2 juta-3 juta mobil bekas ditransaksikan di Indonesia setiap tahun. Sebanyak 80% transaksinya difasilitasi oleh lebih dari 50.000 pengusaha mikro mobil bekas.

Meskipun mempunyai peran penting, mereka seringkali kekurangan akses terhadap pembiayaan, network dan layanan konsumen. Bagi konsumen, pembelian mobil bekas merupakan langkah menuju kepemilikan mobil yang terjangkau dan peluang untuk memperoleh penghasilan lebih. Namun, sebagian besar konsumen memiliki akses pembiayaan yang terbatas untuk membantu mereka meraih pencapaian signifikan ini.

“Kami di Moladin berupaya menghilangkan hambatan modal ini bagi UMKM otomotif dan konsumen untuk meningkatkan usaha mereka,” terang Andrew.

Kemitraan ini diharapkan dapat memberdayakan dan memberikan dampak langsung terhadap kehidupan banyak UMKM otomotif dengan meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Sekaligus memberikan akses pembiayaan yang lebih besar kepada konsumen. (kai)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *