Jika menggunakan diffuser, Anda perlu merawatnya agar tahan lama agar mengeluarkan aroma terbaik. Diffuser biasanya menggunakan panas dan gelombang ultrasonik untuk memecah komponen minyak sehingga menghasilkan uap yang wangi.
Untuk membersihkan diffuser dengan tepat, berikut ini tipsnya seperti dikutip The Spruce.
Seberapa sering membersihkan diffuser?
Idealnya, diffuser harus dicuci setelah digunakan, terutama jika Anda mengganti minyak esensial dengan aroma yang berbeda. Kemudian tergantung seberapa sering diffuser digunakan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Namun alat tersebut setidaknya harus dibersihkan secara menyeluruh setiap bulan untuk menghilangkan debu dan penumpukan yang mempengaruhi kualitas kerjanya. Inilah cara membersihkan diffuser Anda setiap kali Anda menggunakannya.
1. Matikan diffuser
Sebelum membersihkan diffuser, Anda harus mematikan dan mencabutnya. Jangan pernah membersihkan diffuser atau alat kecil lainnya saat dihidupkan dan dicolokkan ke sumber listrik.
2. Kosongkan dan bersihkan tangki
Buka penutup diffuser, lalu tuang sisa campuran air dan minyak ke dalam wadah diffuser. Genangan air untuk sementara waktu dapat mengembangkan jamur dan spora jamur.
Gunakan kain lembut yang dibasahi sedikit deterjen alami. Kemudian bersihkan bagian dalam tangki air, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan sepenuhnya.
3. Bersihkan piring ultrasonik
Bersihkan residu minyak di dalam dengan kapas. Cukup gunakan kapas basah atau kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol, lalu gosokkan pada piringan ultrasonik untuk menghilangkan minyak berlebih.
4. Pasang kembali diffuser
Setelah bersih dan kering, pasang kembali penutup diffuser. Diffuser siap diisi dan digunakan kembali.
Meskipun diffuser sudah dibersihkan setiap selesai digunakan, diffuser tetap perlu dibersihkan secara menyeluruh setidaknya setiap bulan agar tetap berfungsi optimal.
Untuk melakukannya, isi diffuser dengan air bersih hingga setengah penuh, lalu tambahkan 10 tetes cuka putih suling untuk membantu membersihkan dan mensanitasi wadah diffuser. Pastikan untuk tidak menggunakan cuka atau pembersih lainnya di dalam tangki.
Hidupkan diffuser, biarkan diffuser bekerja selama 10-15 menit. Ini akan memungkinkan larutan cuka dan air untuk menghilangkan penumpukan minyak di dalam tangki.
Cabut diffuser dan buang larutan cuka dan air. Kosongkan diffuser, gunakan kain lembut untuk menyeka dan mengeringkan wadah. Kemudian bersihkan disk atau piring ultrasonik dengan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol gosok untuk memastikan disk benar-benar bersih dan bebas dari minyak.
Bila diffuser tetap mati dan kabel tidak terlihat, bersihkan bagian luarnya dengan kain yang dibasahi air bersih, lalu seka dengan lembut. Kemudian pasang kembali tutup diffuser dan diffuser siap digunakan kembali.
Ini adalah ulasan tentang pembersihan dan perbaikan diffuser yang tepat. Diffuser dapat tetap bersih lebih lama jika dirawat dengan baik. Membersihkannya secara teratur setelah setiap penggunaan tidak hanya akan mencegah sisa minyak bercampur dengan minyak lain yang akan Anda gunakan selanjutnya, tetapi juga membantu mencegah korosi pada komponen diffuser.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(KIE)
Quoted From Many Source