Harga Minyak Bertahan Karena Langkah OPEC

Harga Minyak Bertahan Karena Langkah OPEC

Texas: Harga minyak mentah naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Minyak mentah naik setelah pemangkasan produksi dari negara-negara kartel minyak atau Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).
 
Dikutip dari Investing.com, pembukaan perdagangan Sabtu, 19 Agustus 2023, harga minyak mentah WTI naik sebesar 1,26 persen atau 1,01 bps dengan berada pada level USD81,4 per barel. Kemudian harga minyak mentah brent naik 0,83 persen atau 0,70 bps dengan berada pada level USD84,82 per barel.
 
Harga minyak telah menguat selama tujuh minggu terakhir setelah diperpanjangnya pemangkasan pasokan oleh negara produsen utama Arab Saudi dan Rusia yang mengisyaratkan pasokan yang lebih ketat di sisa tahun ini.

Stimulus Ekonomi Tiongkok

Namun harga minyak tertekan oleh kegelisahan Tiongkok yang dipredksi akan memberikan lebih banyak stimulus.  Pelaku pasar saat ini tengah menunggu langkah stimulus lanjutan dari Tiongkok, tatkala negara ini bergulat dengan pemulihan ekonomi pasca-Covid-19 yang melambat.

Click to Expose

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


People’s Bank of China (PBOC) secara tak terduga memangkas suku bunga pinjaman jangka pendek dan menengah awal pekan ini, dan kini kemungkinan akan memangkas loan prime rate (LPR) minggu depan untuk membuka lebih banyak likuiditas.
 
Investor meminta langkah-langkah fiskal yang lebih tepat sasaran untuk mendukung perekonomian, terutama sektor properti Tiongkok.  Sektor ini menyumbang seperempat dari perekonomian China, dan menghadapi risiko gagal bayar dari salah satu pemain terbesarnya, Country Garden Holdings bangkrut.

Kenaikan suku bunga

Harga minyak bisa tertekan setelah adanya sinyal hawkish dari notulen rapat Fed bulan Juli dan tanda-tanda berlanjutnya kekuatan di pasar tenaga kerja menambah kekhawatiran bahwa bank sentral bisa terus menaikkan suku bunga, atau mempertahankannya lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
 
Sementara permintaan minyak AS tetap stabil selama beberapa bulan terakhir, pelaku pasar mengkhawatirkan potensi penurunan konsumsi bahan bakar, terutama karena akhir musim panas semakin dekat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(SAW)

Quoted From Many Source

Baca Juga  Citi Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp 1,7 Triliun di Kurtal III 2023, Tumbuh 46% - Fintechnesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *