Warga Selandia Baru Phillip Mehrtens bekerja untuk maskapai Indonesia Susi Air dia diculik oleh KKB di Bandara Nduga pada Februari.
“Phillip adalah ayah, suami, saudara laki-laki dan anak yang sangat dicintai,” kata Perdana Menteri Hipkins kepada wartawan di Auckland, seperti dikutip AFP.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya ingin mendesak, sekali lagi, mereka yang menahan Phillip untuk segera melepaskannya. Sama sekali tidak ada pembenaran untuk menyandera,” ungkap PM Hipkins.
“Semakin lama Phillip ditahan, semakin besar risiko terhadap kesejahteraannya dan semakin sulit bagi dia dan keluarganya,” tegasnya.
Hipkins mengatakan Kementerian Luar Negeri memimpin tanggapan Selandia Baru dengan bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia.
Perdana menteri juga mengatakan dia telah berbicara dengan keluarga Mehrtens minggu ini “untuk meyakinkan mereka bahwa pemerintah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membawa pulang Phillip”.
“Saya mengakui ini adalah waktu yang sangat menantang bagi mereka,” katanya.
“Keselamatan dan kesejahteraan Phillip tetap menjadi prioritas utama kami,” jelasnya.
KKB yang menculik Mehrtens berasal dari kelompok pemberontak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Mereka sebelumnya menuntut agar Indonesia mengakui kemerdekaan Papua sebagai imbalan pembebasan warga Selandia Baru itu.
Menurut tentara Indonesia, KKB menyergap tentara yang mencari Mehrtens pada April, menewaskan sedikitnya satu orang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(FJR)
Quoted From Many Source