Para Pebulu Tangkis Indonesia Siap Tempur di Kejuaraan Dunia 2023

Jakarta: Optimisme dan semangat tinggi menghiasi wajah-wajah pebulu tangkis Indonesia jelang turun berlaga di partai pembuka Kejuaraan Dunia 2023. Para anggota Skuad Garuda pun menyatakan siap tempur.
 
Para pebulu tangkis andalan Indonesia menjalani latihan terakhir di di kawasan komplek Stadion Brondby, Kopenhagen, Denmark, Minggu 20 Agustus siang waktu setempat. Sedangkan, untuk turnamennya itu sendiri bakal bergulir di Royal Arena, Kopenhagen pada 21-27 Agustus mendatang.
 
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menuturkan, semua pemain dalam kondisi baik dan sehat jelang turnamen. Kemudian, mereka juga dinilai Rionny punya semangat besar dan siap bertempur untuk turun bertanding di babak pembuka Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023.

Click to Expose

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Puji Tuhan, kondisi pemain semua baik dan sehat. Mereka semua telah mempersiapkan diri dengan baik. Selama latihan tiga kali, saya melihat pemain begitu fokus dan sepertinya tidak sabar untuk segera turun bertanding,” kata Rionny saat ditemui Tim Humas dan Media PP PBSI usai berlatih di practice hall.
 
Putri Kusuma Wardani tekun berlatih teknik bersama Gregoria Mariska Tunjung. Kepala pelatih tunggal putri, Indra Widjaja dan Rionny memang terus menggembleng kedua pemain tersebut agar makin siap saat bertanding.
 
“Saya tentu siap turun bertanding lawan Polina Buhrova (Ukraina). Saya mau menikmati pertandingan, tidak mau terbebani, dan selalu semangat saja,” kata Putri KW.
 
Di tunggal putra, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo juga terus ditingkatkan performanya. Apalagi, keduanya sempat menjajal lapangan utama Royal Arena pada sehari sebelumnya.
 
Kepala pelatih tunggal putra Irwansyah juga terus memoles kedua anak didiknya sambil bergabung berlatih dalam permainan satu lawan dua. Dia gantian berpasangan bersama Jojo lawan Chico atau sebaliknya bersama Chico lawan Jojo.
 
“Kapan turun main, saya tentu siap tempur. Saya sudah tiga kali berlatih selama di Kopenhagen ini. Persiapan saya untuk tampil di pertandingan pertama juga oke,” ujar Jojo yang di babak pertama akan bersua Lee Zii Jia (Malaysia).
 
Hal senada juga disampaikan Chico yang bentrok dengan wakil Australia Nathan Tang di babak pertama. “Persiapan saya sudah oke dan tidak ada kendala. Kemarin juga sudah menjajal arena pertandingan dan bisa mengetahui bagaimana arah angin dan laju shuttlecock-nya. Tinggal mempersiapkan kondisi serta bagaimana cara main di lapangan saja,” kata Chico.
 
Di ganda campuran, terdapat tiga pasangan yang berlatih. Mereka secara bergantian berlatih dua lawan tiga. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan Dejan Ferdinansyah, Gloria Emmanuelle Widjaja, dan Rehan Naufal Kusharjanto. Di babak pertama atau 64 besar, Dejan/Gloria akan bersua Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo asal Jepang dan rekor pertemuannya mereka masih imbang 1-1.
 
“Persiapan kami sejak dari Jakarta hingga di sini sudah oke. Selama berlatih di Kopenhagen juga lancar dan tidak ada kendala. Tinggal nanti malam saya bakal diskusi sama Gloria dan pelatih untuk menyusun strategi bagaimana untuk menghadapi lawan,” ujar Dejan.
 
Di ganda putri, Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari juga menyatakan siap tempur. Mereka akan melawan wakil Jerman, Stine Kuespert/Emma Moszczynski. 
 
“Persiapan kami sudah enak. Kemarin sudah mencoba lapangan di main hall. Memang lapangan ada yang menang dan kalah angin. Jadi kami harus cepat adaptasi. Kami saat masuk lapangan, juga harus langsung in,” kata Ribka.
 
“Karena ini pertama kali kami bertemu, kami harus siap saja. Kami harus bisa main pintar. Sebisa mungkin bermain dengan pola no lob,” tambahnya
 
Royal Arena yang berkapasitas 13 ribu tempat duduk berada di luar kota dan membutuhkan waktu sekitar 20 menit jika ke sana menggunakan bus dari hotel tim bulu tangkis Indonesia. Arena multi fungsi yang juga bisa digunakan untuk konser ini termasuk baru dan mulai beroperasi sejak tahun 2017.
 
Panggung bagi perhelatan bulu tangkis dunia ini juga sudah dipersiapkan dengan baik dan terdapat empat lapangan yang akan digunakan bertanding di Kejuaraan Dunia edisi ke-28 ini.
 
“Lapangan oke. Stadionnya juga besar. Lampunya juga bagus. Cuma, memang ada sedikit embusan angin, terutama lapangan yang pinggir-pinggir, tempat kami latihan kemarin,” kata Hendra Setiawan, salah satu pemain ganda putra Indonesia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(KAH)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *